Sudah lama ku tak jumpa dengan kawanku. Ku rindu dengannya. Sejak lulus SMP, dia tak pernah memberi kabar padaku. Ku coba bertanya ke sana-sini, bertanya pada tetangganya tentang kabarnya. Yang kudengar, dia tak keluarganya sudah pindah keluar kota. Tak ada yang tau dimana alamatnya.
Saat itu, aku sedang asik membuka facebook. Aku menemukan nama akun yang mengingatkan diriku tentang kawanku. Aphrodite. Dewi Cinta dari Yunani. Dulu kawanku itu sangat menyukai nama itu.
"Ah mungkin juga bukan dia," kataku dalam hati. Karena penasaran, aku klik 'tambah pertemanan'.
Beberapa hari kemudian, dia mengkonfirmasi. Aku kirimi dia pesan, dan kutanyakan kabarnya. Dia tak menjawab. Aku jadi ragu kalau dia bukan kawanku.
Walaupun ragu, aku terus ingin tahu apa yang dia posting di akunnya. Namun kenyataannya dia tak pernah memposting tulisan apapun. Aku menduga dia betul-betul menjaga privasi akunnya supaya tak semua orang melihat apa yang dia posting.
Beberapa hari kemudian, ada orang yang menulis di berandanya.
"Aku dikeluarin dari grup SAD."
Aku mulai bingung apa itu grup SAD. Bukanya SAD dalam bahasa Inggris berarti 'sedih'. Penasaran, aku cari grupnya dan ketemu. Ternyata SAD adalah singkatan dari Social Anxiety Disorder atau dalam bahasa Indonesia berarti Fobia Sosial. Aphrodite ikut bergabung di grup itu. Aku mengirim permintaan untuk bergabung di grup itu dan langsung disetujui.
Aku kaget melihat jumlah anggota di grup itu yang mencapai angka 1000. Aku telusuri postingan-postingan di grup itu. Banyak anggota grup itu yang mengatakan mereka terlalu cemas untuk bersosialisasi. Bahkan ada yang bertahun-tahun tidak bersosialisasi.
Kutemukan banyak postingan Aphrodite di grup itu.
"Aku pengin banget keluar rumah tapi takut dibully. Oh Fobia Sosial, aku pengin cepet sembuh kaya orang-orang normal"
" Dulu, aku punya temen SMP satu-satunya. Namanya Nina. Dulu sepertinya dia satu-satunya orang yang ngerti aku. Disaat teman-teman lain membully aku, dia satu-satunya teman yang ada untuk membelaku. Saat lulus SMP, dia jadi juara umum. Itu bikin aku minder. Sejak saat itu aku mulai menjauh dari Nina gara-gara minder. Belum lama ini dia ngeadd aku. Aku liat profilnya. Dia jadi tambah cantik dan dia udah kerja di perusahaan BUMN. Aku mah apa. bertahun-tahun ngurung diri di rumah. Gak kerja karena terlalu cemas untuk keluar rumah. Udah terlanjur nyaman nganggur bergantung sama orangtua."
Ternyata Aphrodite benar-benar kawanku. Dia menyebut namaku secara blak-blakan. Sejak dulu temanku memang selalu terlihat murung dan tertutup. Aku baru tahu kalo selama ini dia minder sama aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar